A.
Pengertian
excavator
Excavator adalah alat berat yang berfungsi sebagai
pengali, pengankut, dan pemindah material. Di indonesia excavator terdapat
beberapa merk diantaranya Volvo, Komatsu, Caterpilat, Cobelco, Hyundai dan
lainnya. Untuk mengidentifikasikan sebuah dozer dapat dilakukan misalnya EC 210
BLc, CAT 320, PC 200-8. Arti nama tersebut memiliki arti sebagai berikut:
- EC = Excavator
- 210 = operating weight (berat operasi) 21
ton
- B = seri B
- Lc = Long crawler

1. Bucket
2. Bucket
cylinder
3. Arm
3. Arm
4. Arm
cylinder
5. Boom
5. Boom
6. Boom
cylinder
7. Sprocket
7. Sprocket
8. Track
frame
9. Idler
9. Idler
10. Track shoe
Makna operating wight (berat operasi) 21 ton adalah
berat excavator pada saat siap di operasikan. Berat tersebut sudah termasuk
berat bahan bakar, oli hidrolik serta komponen yang lain yang dapat membantu
pada proses pekerjaan. Sedangkan makna CAT 320 adalah:
CAT
= Caterpilar
320
= operating weight (berat
operasi) 32 ton
Berat operasi ini juga dapat dimaknai sebagai kelas
sebuah excavator. Kelas excavator juga akan menentukan kapasitas beban yang
mampu di angkatnya atau kapasitas pekerjaan yang mampu dilakukannya. Semakin
besar kelas sebuah excavator maka semakin besar pula kemampuan angkut excavator
tersebut dalam mengangkat beban.
Excavator banyak di operasikan pada sektor
pertambangan, konteruksi dan kehutanan. Dewasa ini sebuah excavator juga banyak
diaplikasikan sebagai pencuci parit serta perawatan bendungan dalam pembuangan
sampah. Pada sektor pertambangan excavator sebagai peralatan utama dalam
mengangkat material batu bara, maupun lapisan tanah bagian atas hasil peledakan
(blasting).
Excavator
merupakan suatu alat yang menggunakan track shoe atau roda sebagai penumpu
beban mesin serta di lengkapi dengan attachment dalam melakukan pekerjaan.
Kelas excavator biasanya di dilihat dari beban unit excavator. Dengan kata lain
unit tersebut berada pada keadaan siap pakai, sedangkan angka delapan pada PC
200-8 menunjukkan generasi unit atau keluaran yang telah terjadi improvement
pada sistem yang ke delapan.
Sedangkan
makna BLc pada EC 210 BLc memiliki makna long Crawler atau unit excavator ini
memiliki jenis Crawler (undercarriage) lebih panjang bila di banding dengan
undercarriage yang standard. Excavator juga merupakan alat yang terdiri dari 2
bagian utama yaitu Upper structure (terdiri dari cabin motor swing keatas) dan
undercarriage (motor swing kebawah. Dalam proses kerjanya excavator Upper
structure dapat berputar (Swing) terhadap undercarriage sejauh 3600
atau lebih.

Excavator
memiliki beberapa bagian utama yang sangat penting diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Upper structure
Upper
structure adalah komponen pada excavator pada bagian atas, pemisah antara upper
structure dan lower structure adalah swing gear. Bagian upper structure
terdapat cabin, engine, motor swing, boom, arm dan bucket serta silinder pada
masing-masing attachment. Semua proses kerja pada excavator diatur pada upper
structure.
2. Lower structure

Pada
wheel undercarriage, dapat diartikan bahwa unit excavator tersebut di gunakan
untuk moving dalam waktu yang lama, sedangkan pada crawler excavator, unit
tersebut tidak di rancang untuk kepeluan travel dengan jarak temph terlalu
jauh. Jarak temupuh yang direkomendarikan pada crawler excavator tidak lebih
dari 700 m dan harus berhenti untuk keperluan pendinginan.
3.
Cabin operator
Cabin
operator adalah tempat beradanya operator untuk mengoperasikan excavator demi
kepentingan kerja. Pada excavator keluaran terbaru pada cabin operator terdapat
Vehicle Electronic Control Unit (V-ECU) dan Display Electronic control unit
(D-ECU). Selain itu segala jenis sistem kemudi pada cabin operator seperti
joystick untuk gerakan maju atau mundur (travel), attachment (boom, arm,
bucket).

Pada
teknologi terbaru excavator cabin dibuat senyaman mungkin dengan tujuan untuk
memberikan kenyamanan dan keamanan pada operator dalam melakukan kerja,
sehingga productivitas meningkat. Kenyamanan yang ada pada cabih excavator
adalah Air conditioner (AC), seat belt, dan suspense pada tempat duduk
yang sertai dengan suspense udara.
4.
Boom

Adanya
suspensi yang dapat menyebabkan faktor terbentuknya kenyamanan operator saat
melakukan kerja tanpa harus terjadi getaran-getaran pada saat melakukan kerja.
Terserapnya getaran pada tempat duduk operator dapat berdampak pada konsentrasi
operator saat menjalankan excavator.
Boom
adalah komponen pada excavator yang akan menghubungkan Arm dan bucket pada
excavator. Boom biasanya difungsikan pada saat pengangkatan beban. Komponen
boom pada excavator memiliki beban yang sangat berat, sehingga pada proses
pengangkatannya boom memiliki dua silinder untuk memberikan respon dan
mempermudah terjadinya pengangkatan.
5.
Arm
Arm
adalah komponen yang di gunakan untuk membantu menarik material dalam melakukan
pengambilan material oleh bucket. Selain itu arm pada excavator juga berfungsi
sebagai pemuat material kedalam sebuah truck atau dump truck. Cepat atau
lambatnya kerja sebuah excavator dalam melakukan pemuatan biasanya juga
ditentukan oleh gerakan boom. Semakin cepat gerakan boom saat bergerak kearah
keluar atau kedalam maka akan semakin cepat proses pemuatan atau pemindahan
material kedalam sebuah truck. Bagian dari arm excavator memiliki satu single
action silinder diatasnya. Perhatikan bagian dari arm di bawah ini:

6.
Bucket
Bucket adalah bagian dari excavator yang berfungsi sebagai pengambil
material untuk dipindahkan dari satu tempat ketempat yang lainnya. Ukuran
bucket excavator biasanya tergantung pada operating weight dan aplikasi
excavator itu sendiri. Tetapi pada aplikasinya bucket excavator yang di berikan
pabrik selalu berukuran standard. Perhatikan bagian-bagian bucket dibawah ini:
